Cara Membuat Laptop Acer Tidak Lemot

Tutup Aplikasi dengan Tepat

Saat ingin menutup aplikasi, kebanyakan orang hanya akan mengklik tanda X di pojok atas layar. Kamu mungkin juga terbiasa melakukan hal ini.

Nyatanya, aplikasi bisa saja tidak tutup sepenuhnya. Melainkan, masih berjalan namun tidak terlihat di layar laptop.

Faktor yang terdengar sepele ini dapat membuat laptopmu menjadi lemot.

Untuk mengatasinya, coba klik ikon arah panah ke atas di bagian bawah layar. Ikon ini umumnya terletak di sebelah ikon baterai.

Klik ikon tersebut sampai muncul kotak berisikan aplikasi-aplikasi yang kamu tutup.

Ada sejumlah aplikasi yang ternyata tidak sepenuhnya berhenti. Mereka tetap berjalan di background.

Oleh karena itu, segera klik kanan di mouse pada aplikasi tersebut. Lalu, pilih close atau quit.

Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Scan Barcode untuk Android, Lengkap dengan Penjelasan Fitur!

Gunakan Aplikasi yang Lebih Ringan

Jika laptop Anda terasa lambat karena digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berat, pertimbangkan untuk beralih ke aplikasi lain yang lebih ringan. Contohnya, jika Anda menggunakan browser web yang terasa lambat, coba gunakan aplikasi browser lain yang lebih ringan, seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome yang memiliki konsumsi sumber daya yang lebih rendah.

Uninstall Program yang Tidak Terpakai

Banyaknya program di dalam laptop yang makan memori bisa memperlambat laptop. Agar laptop tidak lemot, kamu bisa uninstall sejumlah aplikasi yang jarang atau bahkan tidak pernah lagi kamu gunakan.

Cara mengatasi laptop lemot ini termasuk mudah. Kamu hanya perlu membuka Control Panel dan klik Programs.

Daftar semua program yang ada di laptop akan muncul di layar. Kamu dapat melihat satu-persatu memori setiap aplikasi yang ada di laptopmu.

Selanjutnya, kamu tinggal mengeklik kanan di mouse pada aplikasi yang jarang digunakan. Setelah itu, pilih Uninstall.

Kamu tinggal menginstall ulang lagi di internet jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan aplikasi itu lagi. Tidak hanya mempercepat laptop, hal ini juga mencegah kapasitas penyimpanan laptopmu terlalu penuh.

Mematikan visual effect yang tidak diperlukan

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi laptop yang lemot adalah dengan mematikan visual effect yang tidak perlu di laptop windows 10. Cara untuk mematikannya tidaklah sulit. Berikut ini tutorialnya:

Matikan Program Otomatis

Umumnya, terdapat beberapa program atau aplikasi pada laptop yang berjalan secara otomatis saat laptop dinyalakan. Pada laptop Windows, aplikasi ini disebut sebagai Startup Apps. Aplikasi ini bisa membebani kinerja laptop dan membuatnya menjadi lemot. Anda bisa mematikan program-program otomatis ini melalui pengaturan Windows dengan langkah sebagai berikut:

Manajemen Baterai yang Baik

Perawatan baterai yang tepat dapat memperpanjang umur laptop:

Tutup Tab di Browser yang Tidak Terpakai

Cara mengatasi laptop lemot satu ini bisa terbilang simpel.

Saat browsing, kamu mungkin sering membuka banyak tab ntuk membuka suatu page tanpa harus sibuk membuka history. Apalagi, kalau suatu situs atau page itu sudah pasti sering kamu buka untuk pekerjaan atau tugas.

Tapi, setiap tab membutuhkan RAM agar bisa dibuka. Hal ini bisa membuat laptopmu lemot.

Usahakan kamu meluangkan waktu untuk menutup tab yang sudah tidak terpakai untuk mempercepat performa laptopmu.

Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kamera Terbaik untuk HP Android, Foto Jadi Lebih Bagus!

Sejumlah cara mengatasi laptop lemot di atas bisa kamu terapkan untuk mempercepat performa.

Menutup aplikasi dengan tepat, meminimalisir program yang berjalan saat laptop dinyalakan, hingga menutup tab tidak terpakai di browser dapat menjadi solusi laptop lambat.

Dengan cara-cara tersebut, loading laptopmu menjadi lebih cepat dan kamu juga jadi lebih nyaman saat mengerjakan sesuatu atau main game melalui laptop.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang mengalami masalah laptop lemot.

Matikan aplikasi di startup windows

Aplikasi yang Anda instal biasanya secara otomatis menyala atau on saat laptop dinyalakan. Ternyata hal tersebut bisa menyebabkan laptop menjadi lemot dan tentu saja mengganggu aktivitas Anda. Untuk itu cara mengatasi laptop yang lemot selanjutnya yakni dengan mamatikan beberapa program yang otomatis menyala saat startup windows.

Cara untuk mematikannya tidaklah sulit, berikut langkah-langkanya:

Cara Meningkatkan RAM pada Laptop

Hal pertama yang wajib kamu pahami sebelum meningkatkan RAM pada laptop adalah bahwa tidak semua laptop upgradable atau memiliki fitur upgradable RAM. Pada laptop upgradable, biasanya juga disediakan 1 slot kosong untuk memasukan kepingan RAM baru. Salah satu laptop yang dapat melakukan hal ini adalah Aspire 5 Slim.

Jika berencana membeli laptop baru, keberadaan fitur upgradable RAM penting untuk diperhatikan. Kamu tidak harus selalu berganti laptop baru untuk bisa mengikuti kebutuhan komputasi dan perkembangan game terbaru.

Hal kedua yang perlu kamu ketahui adalah batas maksimal dari RAM yang bisa ditingkatkan. Contohnya, apabila sebuah laptop hanya bisa ditingkatkan RAM-nya sampai dengan 8GB, peningkatan hingga RAM 16GB akan percuma saja karena laptop tidak bisa membaca RAM di atas 8GB.

Di pasaran, terdapat berbagai macam jenis RAM yang bergantung pada slot memori yang dipakai. Beberapa jenis itu antara lain SDRAM, DDR, DDR 2 dan DDR3. RAM yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop otomatis tidak bisa dipasang pada motherboard, jadi, pastikan dulu sebelum membeli, ya!

Baca juga: Ingin Upgrade RAM Laptop? Ketahui Tips Ini Terlebih Dahulu

Rajin Menghapus File yang Tidak Terpakai

Laptop kerap dijadikan sebagai tempat menyimpan video, foto-foto, maupun file lainnya.

Memori penyimpanan di laptop, umumnya lebih besar dibandingkan smartphone.

Namun, semakin banyak file memenuhi laptop bisa membuatnya jadi lambat, lo!

Saat mengecek My Computer dan melihat kapasitas hard disk, kamu bisa melihat sisa penyimpanan. Kalau sudah berwarna merah, itu tandanya kamu harus segera menghapus file-file lama.

Video atau foto lama bisa kamu pindahkan ke Google Drive atau aplikasi penyimpanan lainnya. Usahakan kamu rutin menghapus file-file yang sudah tidak terpakai lagi.

Hard disk yang terlalu penuh bisa memperlambat CPU laptopmu.

Setelah dihapus, jangan lupa klik kanan di mouse pada Recycle Bin lalu tekan Empty Recycle Bin, ya. Recycle Bin ini bisa kamu temukan di desktop atau dicari di My Computer.

Baca juga: 6 Aplikasi Pencatat Keuangan Gratis untuk Smartphone, Kenali Fitur dan Keunggulannya!