Tips Bangun Rumah dengan Budget 50 Juta
Pertama dan yang paling krusial, Anda perlu mengembangkan rencana yang rinci. Ini mencakup menentukan ukuran rumah, jumlah lantai, hingga kebutuhan ruang untuk setiap anggota keluarga. Rencana ini akan menjadi fondasi bagi semua keputusan yang akan Anda ambil ke depannya.
Desain rumah Anda harus efisien, memaksimalkan setiap meter persegi tanah yang Anda miliki. Dengan memanfaatkan desain multifungsi, Anda bisa menghemat ruang dan biaya. Misalnya, sebuah meja lipat yang bisa menjadi tempat kerja dan area makan, atau ranjang susun yang menghemat ruang untuk kamar anak.
Contoh Perhitungan Biaya Membangun Rumah 50 Juta
1. Biaya Desain dan Arsitek
Misalkan kita menghemat biaya ini dengan menggunakan desain standar atau melalui jasa arsitek yang lebih terjangkau, kita bisa alokasikan sekitar 5% dari total anggaran.
Asumsikan kita menggunakan jasa tukang yang ekonomis dengan biaya harian Rp 150.000,-. Untuk proyek selama 60 hari dengan 2 tukang:
Biaya material bisa sangat variatif, tapi kita akan coba membuat estimasi kasar dengan memfokuskan pada material dasar untuk struktur rumah.
Total estimasi biaya material: Rp 32.500.000,-
kita alokasikan sebesar:
Total Perkiraan Keseluruhan:
Dalam contoh ini, kita melihat bahwa biaya sedikit melebihi anggaran 50 juta. Dari sini, kita perlu melakukan penyesuaian lebih lanjut, misalnya dengan mengurangi biaya pekerja melalui sistem borongan yang lebih efisien, mencari diskon untuk material, atau mengurangi skala beberapa aspek bangunan.
Perlu juga diingat bahwa dalam setiap proyek pembangunan, penting untuk memiliki ‘buffer’ atau dana darurat untuk mengantisipasi biaya tak terduga. Oleh karena itu, jika anggaran sangat ketat, pertimbangan untuk skala bangunan atau penundaan beberapa aspek finishing mungkin diperlukan untuk memastikan tidak terjadi kelebihan anggaran yang tidak terduga.
Kayu Alternatif atau Recycle
Kayu adalah pilihan populer untuk rangka atap, pintu, dan jendela. Namun, harganya bisa mahal. Pertimbangkan kayu alternatif yang lebih murah atau kayu recycle yang bisa lebih ramah lingkungan dan anggaran.
Pilihan Lantai yang Terjangkau
Keramik adalah pilihan populer karena variasi harga dan desainnya. Namun, untuk lebih menghemat, Anda bisa menggunakan semen yang dikupas atau lantai beton polos yang kemudian di-finishing dengan coating atau wax khusus untuk estetika minimalis.
Atap yang Efisien dan Tahan Lama
Pilihan material atap berkisar dari genteng tanah liat, asbes, hingga logam. Genteng metal bisa menjadi pilihan yang baik karena tahan lama dan memerlukan sedikit perawatan, tapi mungkin sedikit lebih mahal di awal. Asbes bisa lebih murah namun harus dipertimbangkan dampak lingkungannya.
Rumah Panggung Sederhana
Rumah panggung dengan material lokal, cocok untuk daerah rawan banjir, Ruang serbaguna dengan dapur terbuka, satu kamar tidur, dan kamar mandi di bawah panggung. Material: Struktur kayu, dinding dari papan kayu atau woven bamboo, dan lantai kayu atau bambu.
Memilih Bata atau Batako
Bata merah konvensional mungkin memiliki estetika klasik, namun biayanya bisa bertambah. Sebagai alternatif, pertimbangkan penggunaan batako yang lebih terjangkau. Walaupun batako memiliki daya tahan yang kurang dibanding bata merah, Anda bisa mengakalinya dengan penambahan material dengan teknik pengecatan yang tepat
Desain Rumah Prefabrikasi
Rumah dengan komponen yang dibuat di pabrik dan dirakit di lokasi, Satu modul besar dengan fungsi ruang terintegrasi, kamar mandi terpisah, Panel-panel prefabrikasi, lantai vinil atau keramik, atap metal ringan.
Mengakhiri pembahasan kita tentang membangun rumah dengan anggaran 50 juta, ingatlah bahwa kunci sukses terletak pada perencanaan yang matang dan pengambilan keputusan yang bijaksana. Biaya mungkin terbatas, namun dengan kreativitas dan riset yang cukup, impian memiliki rumah yang nyaman dan fungsional bukanlah hal yang mustahil.
Ucapan selamat tinggal dari Rumah.com
Terimakasih telah menjadikan Rumah.com sebagai portal properti andalan selama lebih dari 10 tahun. Mulai tanggal 1 Desember 2023 kami akan berhenti beroperasi.
Untuk kebijakan terkait data pribadi pengguna, silakan kunjungi halaman berikut.
Untuk informasi mengenai penutupan ini, silakan membaca pesan berikut dari CEO kami Hari V. Krishnan.
Sekali lagi, kami berterimakasih atas dukungan Anda selama ini.
Perjalanan PropertyGuru di Indonesia akan dilanjutkan oleh Asia Property Awards, penghargaan untuk yang terbaik di real estate. Pelajari selengkapnya tentang Indonesia Property Awards di sini.
ASIA ARSITEK Desember 20, 2023
Saat ini, membangun rumah 50 juta bisa terwujud, memulai dengan perencanaan yang realistis, kita akan melangkah ke dalam proses kreatif dalam memilih desain dan material yang tidak hanya ekonomis namun juga berkualitas. Membangun rumah dengan budget 50 juta memerlukan ketekunan dan kesabaran, namun pahala yang diterima di akhir perjalanan adalah kepuasan yang tak terhingga.
Saya mengajak Anda untuk turut serta dalam perjalanan menggapai mimpi yang penuh inspirasi ini. Lewat artikel ini, kita akan memecahkan mitos bahwa anggaran minimalis berarti kualitas yang kompromi. Dengan tips dan trik cerdas yang akan kita bahas, Anda akan melihat bagaimana setiap rupiah Anda bekerja keras untuk menghasilkan sebuah tempat yang Anda bangga sebut rumah.
Siapkan diri Anda untuk mengubah cara pandang terhadap pembangunan rumah. Mari kita buktikan bersama bahwa dengan anggaran 50 juta, rumah impian bukanlah sekedar mimpi.
Penggunaan Besi dan Baja
Untuk struktur yang membutuhkan besi atau baja, seperti kolom dan balok, pertimbangkan untuk membeli material yang ukurannya tepat agar minim sisa potongan. Juga, perhatikan berat dan jenisnya yang sesuai dengan kebutuhan struktur.