Bosnia-Herzegovina (2014)
Pada 2014, Bosnia-Herzegovina untuk pertama kalinya ikut serta sebagai kontestan Piala Dunia di Brasil. Tim ini masuk ke turnamen akbar itu setelah memuncaki grup G kualifikasi zona Eropa. Meskipun tim ini memiliki nilai sama dengan Yunani di posisi runner-up.
Masuk di grup F, Bosnia-Herzegovina harus menghadapi tiga tim kuat dari tiga benua yang berbeda, yakni Argentina, Nigeria, dan Iran. Hasilnya, tim debutan ini gagal melaju ke babak 16 besar usai mengalami kekalahan melawan Argentina dan Nigeria.
Pada gelaran Piala Dunia 2018 Rusia, Islandia menjadi satu-satunya tim debutan asal Eropa. Tim asal Skandinavia ini sukses menembus ajang sepak bola akbar itu usai duduk di posisi puncak grup I dan membuat Kroasia hanya bertengger di posisi runner-up.
Lagi-lagi, Islandia harus berada dalam satu grup bersama Kroasia. Selain itu, mereka juga harus berhadapan dengan tim kuat Argentina dan Nigeria. Meski berhasil menahan imbang Argentina, tapi Islandia harus menelan kekalahan melawan Kroasia dan Nigeria, sehingga hanya duduk di posisi juru kunci.
Mayoritas timnas debutan asal Benua Biru diketahui gagal melangkah jauh di turnamen Piala Dunia. Namun, dua lainnya ternyata sukses membuat kejutan dan menembus babak 16 besar dan bahkan tembus babak perempat final Piala Dunia. Sayangnya, pada Piala Dunia 2022 Qatar tidak ada tim debutan asal Eropa.
Baca Juga: 13 Negara Eropa yang Lolos ke Piala Dunia 2022, Ada Jagoanmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com
SKOR.id - Piala Dunia 2014 merupakan kejuaraan dunia FIFA ke-20. Pagelaran ini diselenggarakan di Brasil selama musim panas.
Piala Dunia 2014 berlangsung di beberapa kota di Brasil dari 12 Juni hingga 13 Juli 2014. Brasil dipilih menjadi tuan rumah pada 2007.
Ini adalah kali kedua Brasil menggelar kompetisi, pertama pada 1950, dan kelima kalinya digelar di Amerika Selatan.
Fans dan pakar sama-sama menganggap edisi Piala Dunia ini sebagai salah satu yang terbesar yang pernah diadakan.
Sebanyak 31 tim nasional sepak bola pria maju melalui kompetisi kualifikasi untuk bergabung dengan negara tuan rumah di turnamen ini.
Bosnia dan Herzegovina menjadi satu-satunya debutan di Piala Dunia 2014.
Sebanyak 64 pertandingan dimainkan di 12 tempat yang berlokasi di banyak kota tuan rumah di seluruh Brasil.
Untuk pertama kalinya di putaran final Piala Dunia, ofisial pertandingan menggunakan teknologi garis gawang, serta semprotan penghapus untuk tendangan bebas.
FIFA Fan Fests di setiap kota tuan rumah mengumpulkan total 5 juta orang, dan negara tersebut menerima 1 juta pengunjung dari 202 negara.
Semua tim pemenang Piala Dunia sejak turnamen pertama pada tahun 1930 – Argentina, Brasil, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Uruguay – lolos ke turnamen ini.
Spanyol, sang juara bertahan, tersingkir di babak penyisihan grup, sama halnya dengan Inggris dan Italia.
Uruguay tersingkir di babak 16 besar, dan Prancis tersingkir di perempat final.
Negara tuan rumah Brasil, yang telah memenangkan Piala Konfederasi 2013, kalah dari Jerman 1-7 di semi-final dan akhirnya finis di tempat keempat.
Di final, Jerman mengalahkan Argentina 1-0Â melalui perpanjangan waktu. Ini menjadi gelar dunia keempat bagi Die Mannschaft.
Ini juga menjadi gelar pertama sejak 1990 setelah bersatunya Jerman Barat dan Timur. Ketika itu Jerman Barat juga mengalahkan Argentina dengan skor yang sama dalam 90 menit di final.
Jerman menjadi tim Eropa pertama yang memenangkan Piala Dunia yang dipentaskan di benua Amerika.
Dan hasil ini menandai gelar ketiga beruntun yang dimenangkan oleh tim Eropa, setelah Italia pada 2006 dan Spanyol pada 2010.
Data Piala Dunia 2014
Peringkat Ketiga: Belanda
Jumlah Pertandingan: 64
Gol:Â 171Â (2,67 per pertandingan)
Pencetak Gol Terbanyak:Â James RodrĂguez (Kolombia) - 6 Gol
Pemain Terbaik: Lionel Messi
Pemain Muda Terbaik: Paul Pogba
Fair Play Award: Kolombia
Estadio do Maracana - Rio de Janeiro City, Rio de JaneiroEstadio Nacional - Brasilia, Distrik FederaArena de Sao Paulo - São Paulo City, São PauloEstadio Castelao - Fortaleza, cearaEstadio Mineirao - Belo Horizonte, Minas GeraisEstadio Beira-Rio - Porto Alegre, Rio Grande do SulArena Fonte Nova - Salvador, BahiaArena Pernambuco - Recife, PernambucoArena Pantanal - Cuiaba, Mato GrossoArena da Amazonia - Manaus, AmazonasArena das Dunas - Natal, Rio Grande do NorteArena da Baixada - Curitiba, Paraná
Baca Juga Berita Sepak Bola Dunia Lainnya:
Kondisi Paulo Dybala Membaik, Kans Masuk Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Terbuka
Kilas Balik Piala Dunia 1994: Kesuksesan Amerika Serikat sebagai Tuan Rumah
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan ada 32 negara yang akan berkompetisi dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pesta sepak bola dunia empat tahunan ini digelar untuk ke-22 kalinya dalam sejarah, dan akan diselenggarakan pada 21 November-18 Desember 2022.
Piala Dunia 2022 diikuti oleh 13 negara anggota Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), 6 negara anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan 5 negara anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Kemudian ada 4 negara dari Amerika Selatan (CONMEBOL), dan 4 negara dari Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF).
Berikut daftar lengkap negara peserta Piala Dunia 2022:
1. Eropa (UEFA): 13 negara
2. Asia (AFC): 6 negara
3. Afrika (CAF) : 5 negara
4. Amerika Tengah & Utara (CONCACAF): 4 negara
5. Amerika Selatan (CONMEBOL): 4 negara
(Baca: Daftar Negara Peraih Piala Dunia Terbanyak Sepanjang Sejarah, Brasil Teratas!)
Banyak orang melakukan perhitungan untuk berlibur ke luar negeri. Salah satu yang patut dipersiapkan adalah tidak salah memilih destinasi atau tempat tujuannya.
Eropa, misalnya, menjadi salah satu tujuan berlibur bahkan tempat impian yang ingin dikunjungi beberapa orang. Benua ini terdiri dari banyak negara, yang tentu saja memiliki ciri khas tersendiri. Lantas, bagaimana sebaiknya menentukan tujuan liburan di benua tersebut?
Satu di antara indikator yang bisa digunakan adalah dengan melihat ramainya kunjungan di negara tersebut. European Travel Comission (ETC) melampirkan data dari Tourism Economics, yang merunutkan jumlah kunjungan negara-negara di Eropa.
Perancis menjadi negara yang paling banyak menerima kedatangan orang pada 2021, dengan persentase 14,7% dari total kunjungan intra-Eropa.
Urutan kedua adalah Spanyol dengan torehan 11,1%. Ketiga, Italia dengan capaian 9,7%.
Adapun yang keempat, Turki dengan capaian 7,1%. Sementara kelima, Jerman, dengan capaian 3,9%.
Negara dengan persentase kunjungan terkecil adalah Ukraina, dengan capaian 1,7%.
Sebagai catatan, kunjungan yang dihitung adalah intra-Eropa, yang didatangi orang-orang dari dalam lingkup Eropa. ETC tidak memberi jumlah keseluruhan dari total kunjungan dan tidak mengklasifikasi kunjungan wisatawan atau perorangan biasa.
Berikut persentase kedatangan negara-negara di Eropa yang dihitung dari kunjungan dalam benua, pada 2021:
(Baca juga: Singapura & Jepang, Destinasi Wisata Akhir Tahun 2022 Paling Diminati Warga RI)
tirto.id - Babak penyisihan Liga Champions 2021-2022 telah dimulai sejak 22 Juni lalu. Sebanyak 80 klub dari 54 negara akan berpartisipasi dalam ajang yang musim lalu dimenangkan Chelsea tersebut.
UEFA tidak menerapkan banyak perubahan aturan terkait jatah atau alokasi tiket ke setiap negara dibanding musim sebelumnya. Satu perbedaan hanya Spanyol yang memperoleh jatah 1 tiket lebih banyak pada musim kompetisi 2021-2022.
Penambahan jatah bagi Spanyol disebabkan oleh keberhasilan Villarreal meraih gelar juara Europa League 2020-2021. Lantaran di klasemen akhir LaLiga 2020-2021 Villarreal berada di luar 4 besar (peringkat 7), Spanyol bisa menempatkan 5 klub sekaligus di babak grup UCL.
Selebihnya tidak ada perubahan mendasar di aturan yang telah dijalankan. Negara dengan ranking 1-4 di nilai koefisien UEFA masih berhak mendapatkan jatah 4 tiket. Dalam hal ini, keempat negara tersebut adalah Spanyol, Inggris, Jerman, dan Italia. Lalu, negara di peringkat 5-6 masing-masing bisa menempatkan 3 klub di UCL nanti. Keduanya adalah Perancis dan Portugal.
Begitu pula dengan negara di ranking berikutnya. Peringkat 7-15 masing-masing boleh meloloskan 2 tim. Sedangkan penghuni urutan 16-55 masing-masing hanya diperbolehkan mengirim 1 tim.
Sama seperti musim sebelumnya, tidak ada klub dari negara Liechtenstein yang berpartisipasi di UCL 2021-2022. Hal itu karena tak ada liga yang dijalankan di sana sehingga 7 klub Liechtenstein bergabung dengan Liga Swiss.
Di Liechtenstein, hanya digelar Liechtenstein Football Cup yang memang rutin diadakan oleh LFV (Federasi Sepakbola Liechtenstein). Pemenang ajang itu hanya berhak mendapatkan tiket lolos ke UEFA Europa Conference League.
Sistem baru di sejak Euro 1968
Gelaran ketiga Euro secara resmi menggunakan nama The European Championship menggantikan European Nation Cup. Euro tahun itu menggunakan babak penyisihan dengan grup, menggantikan sistem gugur pada dua edisi Euro sebelumnya.
Format grup digunakan pada babak penyisihan. Sementara, format semifinal dan final yang terpusat di satu negara, tetap digunakan. Italia menjadi tuan rumah kala itu.
Italia menggunakan tiga stadion untuk mementaskan laga semifinal, perebutan tempat ketiga, serta final. Ketiga stadion itu adalah Comunale di Firenze, San Paolo di Napoli, dan Olimpico di Roma.
Euro 1968 juga terasa spesial karena diikuti 31 negara termasuk juara dan finalis Piala Dunia 1966, Inggris dan Jerman Barat. Italia dan Yugoslavia melaju ke laga final.
Pada laga final, Italia dan Yugoslavia bermain dua kali karena pada laga pertama kedua tim bermain imbang 1-1. Gli Azzurri akhirnya tampil sebagai juara dengan skor 2-0. Dua gol dari Luigi Riva dan Paolo Anastasi sudah cukup membuat Italia juara Euro untuk pertama kali.
Euro selanjutnya terkadi pada 1972. Negara-negara Eropa mulai tertarik untuk mengikuti Euro pada tahun tersebut. Partisipan Euro 1972 mengalami peningkatan menjadi 32 peserta dari sebelumnya 31 peserta.
Babak penyisihan menjadi delapan grup yang masing-masing diisi oleh empat negara. Belgia ditunjuk sebagai tuan rumah laga semifinal dan final. Euro ’72 ini juga melahirkan juara baru, yakni Jerman Barat yang mengalahkan Uni Soviet 3-0 di Heysel, Brussel.
Euro terus berbenah hingga pada akhirnya, kejuaraan ini menjadi salah satu kejuaraan penting bagi tim-tim Eropa selain Piala Dunia. Setidaknya, Delaunay tidak sia-sia memperjuangkan keberadaan turnamen sepak bola di Eropa.
Sebagai penghormatan kepadanya, UEFA menamakan trofi Euro dengan nama Trofi Henri Delaunay. Trofinya kini diperebutkan di Euro 2024 Jerman oleh negara-negara Eropa yang mengejar status sebagai “Raja Sepak Bola Eropa”.
Bimmer.ID — Setelah pandemi COVID-19 mereda di seluruh dunia, tidak ada salahnya memilih tempat berlibur. Dan baru-baru ini ada laporan negara Eropa teraman yang cocok untuk dikunjungi di tahun 2023.
Berkshire Hathaway Travel Protection (BHTP), sebuah perusahaan asuransi perjalanan asal Amerika Serikat, telah merilis laporan tentang 15 negara-negara teraman di tahun 2023, dan 11 di antaranya berada di Eropa..
Laporan itu dibuat berdasarkan banyak hal, termasuk survei dari para pelancong, ranking, Global Peace Index (GPI), dan travel advice dari Departemen Dalam Negeri AS.
Penasaran mana saja negara Eropa teraman yang menarik untuk dikunjungi pada 2023 ini? Simak daftar lima besar berikut ini.
Negeri asal pabrikan BMW ini menempati posisi ke-7 dalam daftar BHTP, naik dua peringkat dari tahun sebelumnya di posisi ke-9.
Itu artinya, Anda dapat dengan aman dan nyaman mengeksplorasi jalanan di Berlin hingga menikmati lezatnya bir khas negeri itu di pondokan.
Negeri bangsa Viking ini menempati posisi ke-5 di daftar BHTP dan menjadi negara dengan travel advisory Level 1 dari Departemen Dalam Negeri AS.
Itu karena Norwegia merupakan salah satu negara paling damai di dunia. Di sini Anda dapat menikmati glasier dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Negeri ini memiliki penduduk yang sangat ramah dan penuh kedamaian. Hal yang semakin membuatnya nyaman untuk dikunjungi.
Masih dari Skandinavia, Islandia menempati posisi ke-3 dalam daftar BHTP. Meski posisinya tergeser dari puncak di tahun 2022, tetapi tetap tidak ada bedanya.
Negara yang terletak di Eropa utara ini masih tetap dianggap sebagai yang terdamai di dunia, menurut daftar Global Peace Index (GPI).
Pulau Nordik ini menawarkan pemandangan alam yang memanjakan mata, seperti pegunungan, sumber mata air panas, geyser, dan lapangan lava alami.
Denmark merupakan salah satu negara teraman di dunia, dan menempati posisi ke-2 dalam daftar BHTP.
Bahkan, saking amannya, ibu kota Copenhagen pernah menempati posisi pertama dalam daftar Safe Cities Index tahun 2021.
Dengan begitu, Anda dapat dengan santainya menikmati negeri untuk mengunjungi bangunan-bangunan berarsitektur klasik serta istana-istana para bangsawan di masa lalu.
Bisa dipastikan, jika mengunjungi Belanda Anda akan terbebas dari rasa khawatir. Itu karena negeri ini menempati posisi pertama dalam daftar BHTP.
Para pelancong yang mengikuti survei banyak yang menobatkan Amsterdam sebagai salah satu kota teraman di dunia.
Di negeri ini Anda dapat menikmati suasana kota yang dingin serta kulinernya dengan bersepeda. Banyak pula kebun tulip yang wajib untuk dikunjungi.
Ke-15 daftar lengkap Negara Teraman di Dunia versi BHTP adalah sebagai berikut:
1. Belanda 2. Denmark 3. Islandia 4. Australia 5. Norwegia 6. Kanada 7. Jerman 8. Swedia 9. Swiss 10. Selandia Baru 11. Spanyol 12. Irlandia 13. Uni Emirat Arab 14. Inggris 15. Belgia
Tunggu apa lagi? Mari berkemas dan tentukan tujuan wisata Anda. Selamat berlibur. (Aldion/Euro News)
Tim nasional asal negara Eropa memiliki superioritas dalam sepak bola yang sebanding dengan kualitas liga-liga Benua Biru. Kebesaran itu juga ditunjukkan dalam ajang Piala Dunia yang didominasi oleh tim nasional asal Eropa dalam satu dekade terakhir.
Selain kualitas yang mumpuni, tim-tim Eropa memiliki jatah tempat di Piala Dunia yang jauh lebih banyak dibandingkan benua lainnya. Inilah yang membuat peluang negara Eropa untuk memenangkan ajang sepak bola akbar itu semakin besar.
Kendati demikian, terdapat beberapa timnas asal negara Eropa yang baru sekali debut bermain di Piala Dunia. Negara mana saja?
Israel masuk sebagai tim Eropa yang baru satu kali ikut serta dalam Piala Dunia 1970 di Meksiko. Meski kini termasuk dalam konfederasi Eropa, saat itu Israel masih berkompetisi di konfederasi Asia ketika mengikuti kualifikasi Piala Dunia 1970, dan menjadi satu-satunya wakil dari Asia di Piala Dunia usai mengalahkan Australia di tahun 1964 dengan agregat 2-1.
Pada Piala Dunia 1970, Israel tergabung dalam grup 2 dan harus beradu dengan tim kuat, seperti Italia, Uruguay, dan Swedia. Meski dicap tim debutan, tapi Israel hanya mengalami 1 kekalahan melawan Uruguay dan 2 hasil imbang.
Ukraina menjadi tim debutan yang berkompetisi di Piala Dunia 2006 Jerman. Tim asal Eropa Timur ini sukses masuk sebagai kontestan setelah memuncaki grup 2 kualifikasi UEFA. Alhasil, mereka secara otomatis masuk ke turnamen 4 tahunan tersebut.
Tergabung di grup H bersama Spanyol, Tunisia, dan Arab Saudi, Ukraina mampu duduk di posisi kedua klasemen. Tim ini bahkan sukses mengandaskan Swiss lewat adu penalti, tapi mereka gagal melanjutkan tren positif usai tunduk di tangan Italia dengan skor 0-3.
Baca Juga: 6 Negara Benua Afrika yang Paling Sering Tampil di Piala Dunia FIFA
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Slovakia berhasil masuk untuk pertama kalinya dalam turnamen Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Tim Eropa Tengah itu masuk secara otomatis ke fase grup setelah memuncaki grup 3 kualifikasi zona Eropa.
Berada di dalam grup F, Slovakia harus berhadapan dengan Italia, Paraguay, dan Selandia Baru. Awalnya tidak diunggulkan lolos, tapi Slovakia akhirnya menyusul Paraguay melangkah ke 16 besar usai mengandaskan Italia di laga pamungkas.
Jadwal Liga Champions 2021-2022
Babak penyisihan awal UCL musim ini telah dimulai sejak 22 Juni lalu. 4 tim dari 4 negara dengan nilai koefisien terendah memperebutkan 1 tiket lolos ke kualifikasi pertama.
Hasilnya, Prishtina dari Kosovo menjadi pemenang setelah mengalahkan Inter Club d’Escaldes 2-0 di partai final penyisihan awal.
Hingga awal Agustus 2021, babak kualifikasi UCL 2021-2022 telah memasuki putaran yang ketiga. Sebanyak 20 tim berada dalam fase tersebut untuk memperebutkan 10 tiket lolos ke babak play-off.
Semalam, Rabu (04/08/2021) dini hari WIB, telah digelar 7 pertandingan first leg babak kualifikasi ketiga UCL. Di antara tim-tim yang bertanding semalam, ada beberapa klub besar Eropa.
Misalnya, Monaco yang menang 0-2 atas Sparta Praha berkat gol Aurelien Tchouameni dan Kevin Volland. Selain itu, PSV Eindhoven yang meraih kemenangan 3-0 saat menjamu Midtjylland.
Tiga pertandingan lain akan digelar pada hari Kamis (05/08/2021) dini hari WIB. Ketiganya adalah Spartak Moscow vs Benfica, Dinamo Zagreb vs Legia Warszawa, dan Ferencvaros vs Slavia Praha.
Nantinya, 10 tim yang unggul secara agregat pada 2 pertandingan akan melanjutkan aksi di babak play-off. RB Salzburg dan Brondby telah menunggu 10 tim tersebut.
Tahap tersebut merupakan babak penyisihan akhir sebelum masuk ke fase berikutnya, yakni babak grup. Artinya, 12 tim peserta fase play-off akan memperebutkan 6 tiket tersisa untuk bisa berlaga di babak grup UCL 2021-2022.
Proses drawing atau undian fase grup akan digelar pada 26 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB. Sesuai rencana semula, agenda drawing fase grup UCL tersebut akan digelar di Istanbul, Turki.
Berikut data alokasi tiket Liga Champions 2021-2022 untuk setiap negara anggota UEFA, daftar tim yang lolos ke UCL musim ini, serta jadwal lengkap kompetisi.
1. Jumlah alokasi tiket Liga Champions 2021-2022 untuk setiap negaraRanking UEFAJatah Tiket (Setiap Negara)Negara (Sesuai Urutan Ranking UEFA)1-44Spanyol, Inggris, Jerman, Italia5-63Perancis, Portugal7-152Rusia, Belgia, Ukraina, Belanda, Turki, Austria, Denmark, Skotlandia, Republik Ceko16-551Siprus, Swiss, Yunani, Serbia, Kroasia, Swedia, Norwegia, Israel, Kazakhstan, Belarusia, Azerbaijan, Bulgaria, Rumania, Polandia, Slovakia, Slovenia, Hungaria, Luksemburg, Lithuania, Armenia, Latvia, Albania, Makedonia Utara, Bosnia & Herzegovina, Moldova, Republik Irlandia, Finlandia, Georgia, Malta, Islandia, Wales, Irlandia Utara, Gibraltar, Montenegro, Estonia, Kosovo, Kepulauan Faroe, Andorra, San MarinoJuara Europa League 2020-20211Spanyol2. Daftar Tim Lolos ke Liga Champions 2021-2022FaseNegaraKlub (Pot Drawing Grup)GrupSpanyolAtletico Madrid (Pot 1)Real Madrid (Pot 2)Barcelona (Pot 2)Sevilla (Pot 2)Villarreal (Pot 1)InggrisChelsea (Pot 1)Manchester City (Pot 1)Manchester United (Pot 2)Liverpool (Pot 2)JermanBayern Munchen (Pot 1)RB Leipzig (Pot 3)Borussia Dortmund (Pot 2)Wolfsburg (Pot 4)ItaliaInter (Pot 1)Milan (Pot 4)Atalanta (Pot 3)Juventus (Pot 2)PerancisLille (Pot 1)PSG (Pot 2)PortugalSporting CP (Pot 1)Porto (Pot 3)RusiaZenit St. Petersburg (Pot 3)BelgiaClub Brugge (Pot 3 atau 4)UkrainaDynamo Kiev (Pot 3 atau 4)BelandaAjax (Pot 3)TurkiBesiktas (Pot 3 atau 4)Play-offAustriaRB SalzburgDenmarkBrondbyKualifikasi KetigaSkotlandiaRangersRep. CekoSlavia PrahaPerancisMonacoPortugalBenficaRusiaSpartak MoscowBelgiaGenkUkrainaShakhtar DonetskKualifikasi KeduaSiprusOmonia NicosiaSwissYoung BoysYunaniOlympiakosSerbiaRed Star BelgradeBelandaPSV EindhovenTurkiGalatasarayAustriaRapid WienDenmarkMidtjyllandSkotlandiaCelticRep. CekoSparta PrahaKualifikasi PertamaKroasiaDinamo ZagrebSwediaMalmoNorwegiaBodo/GlimtIsraelMaccabi HaifaKazakhstanKairatBelarusiaShakhtyor SoligorskAzerbaijanNeftci BakuBulgariaLudogorets RazgradRumaniaCFR ClujPolandiaLegia WarszawaSlovakiaSlovan BratislavaSloveniaMuraHungariaFerencvarosLuksemburgFola EschLithuaniaZalgirisArmeniaAlashkertLatviaRigaAlbaniaTeutaMakedonia UtaraShkendijaBosnia & HerzegovinaBorac Banja LukaMoldovaSheriff TiraspolRep. IrlandiaShamrock RoversFinlandiaHJKGeorgiaDinamo TbilisiMaltaHiberniansIslandiaValurWalesConnah’s Quay NomadsIrlandia UtaraLinfeldGibraltarLincoln Red ImpsMontenegroBuducnost PodgoricaEstoniaFloraPenyisihan AwalKosovoPrishtinaKep. FaroeHavnar BoltfelagAndorraInter Club d’EscaldesSan MarinoFolgore3. Jadwal Liga Champions 2021-2022FaseDrawingFirst LegSecond LegKualifikasiAwal8 Juni 202122 Juni 202125 Juni 2021Pertama15 Juni 20216-7 Juli 202113-14 Juli 2021Kedua16 Juni 202120-21 Juli 202127-28 Juli 2021Ketiga19 Juli 20213-4 Agustus 202110 Agustus 2021Play-off2 Agustus 202117-18 Agustus 202124-25 Agustus 2021GrupMatchday 126 Agustus 202114-15 September 2021Matchday 228-29 September 2021Matchday 319-20 Oktober 2021Matchday 42-3 November 2021Matchday 523-24 November 2021Matchday 67-8 Desember 2021Knockout16 Besar13 Desember 202115-16 & 22-23 Februari 20228-9 & 15-16 Maret 20228 Besar18 Maret 20215-6 April 202212-13 April 2022Semi Final26-27 April 20223-4 Mei 2022Final28 Mei 2022* Jadwal sesuai waktu setempat (Eropa)
2. Daftar Tim Lolos ke Liga Champions 2021-2022
* Jadwal sesuai waktu setempat (Eropa)
Euro atau yang disebut Piala Eropa dalam Bahasa Indonesia merupakan turnamen sepak bola bentukan UEFA sebagai asosiasi sepak bola Eropa. Euro juga berarti perebutan mahkota Raja Sepak Bola Eropa. Banyak kisah menarik yang terjadi di kejuaraan ini.
Kejuaraan ini berawal dari ide Sekjen Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) bernama Henri Delaunay. Dia menginginkan adannya kejuaraan sepak bola yang mempertemukan antarnegara Eropa.
Saat itu turnamen atau kejuaraan memang sudah ada seperti Piala Nordic yang dimulai pada 1924, Kejuaraan Eropa Tengah yang digelar sejak 1927 ataupun yang tertua, yakni kejuaraan sepak bola di Inggris pada 1883. Namun, itu dianggap belum cukup menyatukan Eropa dalam pandangan Delaunay.
Sosok Delaunay memang cukup berpengaruh di persepakbolaan Eropa dan dunia. Ia bersama Jules Rimet ikut mendirikan federasi sepak bola dunia bernama FIFA yang menggelar Piala Dunia pada 1930 di Uruguay.
Ketika FIFA sudah menggelar Piala Dunia, Delaunay berusaha membuat kejuaraan bagi negara-negara benua biru dengan tujuan mendobrak sekat yang terjadi di negara-negara Eropa setelah Perang Dunia. Ia melobi berbagai negara, mau itu Eropa Barat ataupun Eropa Timur agar bergabung dan bertanding dalam kejuaraan sepak bola antarbangsa Eropa.
Delaunay mengajak Ottorino Barassi, presiden federasi sepak bola Italia, dan Jose Crahay sebagai sekjen sepak bola Belgia untuk merancang kejuaraan sepak bola Eropa. Proposal mereka diterima FIFA dan UEFA pun berdiri pada November 1953.
Delaunay akhirnya menjadi wakil Prancis saat pembentukan asosiasi sepak bola Eropa alias UEFA, pada 15 Juni 1954. Pada kongres pertama UEFA di Basel, gagasan Piala Eropa hanya mendapat dukungan sebanyak 10 negara dari 30 negara yang hadir.
Sayangnya, Delaunay wafat sebelum mimpinya itu terwujud. Ia wafat pada 9 November 1955, lima tahun sebelum Euro pertama digelar. Perjuangannya diteruskan oleh putranya Pierre Delaunay yang kembali mengajukan proposal Piala Eropa pada Juni 1957.
Proposalnya pun tembus. Gelaran pertama diputar selama dua tahun, yaitu pada 1958-1960 dan diikuti 17 negara partisipan dari 33 negara Eropa yang diundang. Nama resmi kejuaraan edisi perdana ini bernama Euro 1960, berdasarkan laman resmi UEFA.
Prancis menjadi tuan rumah semifinal dan final, sedangkan babak penyisihan dilakukan dengan sistem kendang tandang. Pada gelaran pertama, Uni Soviet keluar sebagai juaranya usai mengalahkan Yugoslavia di laga final yang digelar di Parc des Princes, Paris, Prancis.
Negara-negara seperti Italia, Inggris, ataupun Jerman Barat belum ikut serta. Rata-rata penonton Euro ketika itu adala 10 ribu penonton saja. Jumlah yang cukup sedikit bagi pertandingan sepak bola yang pada masa itu sedang berkembang pesat.
Partisipan baru meningkat pada gelaran Euro 1964. Setidaknya dari 33 negara yang diundang, 29 negara ikut berpatisipasi. Spanyol menjadi tuan rumah pertandingan semifinal dan final, sedangkan babak penyisihan sampai perempat final masih sama, yakni sistem kandang-tandang.
Laga final mempertemukan Spanyol dan Uni Soviet, di Stadion Chamatin, Madrid. Laga tersebut mencatatkan rekor dengan total penonton mencapai 120 ribu. Mendapat dukungan penuh dari pendukungnya, Spanyol akhirnya tampil sebagai juara dengan mengalahkan Uno Soviet 2-1.